Apa itu K3LH?
K3LH merupakan kepanjangan dari Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang merupakan progam kesehatan, keselamatan, kerja dan lingkungan hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak karyawan atau pekerja.
Maksud dari K3LH yaitu suatu upaya perlindungan agar karyawan atau tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses yang dapat secara aman dalam produksinya.
Lalu apa manfaat K3LH?? perusahaan akan lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, sehat, dan nyaman terdapat kenyamanan dalam bekerja, maka akan terciptanya hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja.
Tujuan dari K3LH
1. Melindungi para pekerja dari kemungkinan kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat kelalaian pekerja
2. Mengurangi angka sakit
3. Mengurangi angka kematian dalam bekerja
4. Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lainnya
5. Memelihara kesehatan para pekerja untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal
6. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja
7. Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental
Menerapkan K3LH dan Budaya kerja Industri
1. Penerapan K3LH (a-e)
2. Penerapan Budaya kerja Industri (Ringku, Rapi, Rasik, Rawat, Rajin)
· · · ─────────────────────────── · · ·
Bahaya Bahaya di Tempat Kerja (Luar dan Dalam)
• Dalam Ruangan
1. Kebakaran
2. Hipotermia Eedinginan)
3. Tempat pokerjaan yg tidak rapi
4. Tersptrum kabel
5. Radiosi layar Fomputer
• Luar Ruangan
1. Tidak menggunakan APD
2. Phobia ketinggian
· · · ─────────────────────────── · · ·
Menerapkan Prosedur di Tempat Kerja
1. Mengatur posisi tubuh bekerja
2. Perangkat dan ruangan tempat kerja
3. Istirahat yg cukup
4. Menggerakan bardan untuk mengurangi ketegangan orot dan pikiran Mengálinkan pandangan ke luar ruangan untuk nipnyegar ton mata.
Pencegahan Kecelakaan di Tempat kerja Tinggi
1. Mengajarkan cara menjaga keselamatan diri dan bagaimana cara memakai alat-alat pelindung diri (APD)
2. Setiap pekerja di ketinggian wajib memakai pelindung diri seperti safety belt, helm, dan rompi atau body harnest
3. Menyediakan personel khusus yang bertugas mengawasi pekerja proyek agar selalu mengenakan alat pelindung diri
4. Memasang rambu pengaman
5. Berhenti pada saat hujan karena dapat berisiko tersambar petir
6. Memasang railing pengaman pada tepian struktur gedung
7. Menghukum pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD)
8. Meningkatkan kompetensi dan skill pekerja yang bekerja di ketinggian melalui pelatihan atau training sehingga para pekerja memiliki sertifikat yang diakui dalam menjalankan pekerjaan di ketinggian